Seleksi Pemuda Pelopor merupakan inisiasi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), dimana kegiatan ini secara rutin di adakan setiap tahunnya. Untuk menuju ke tingkat Nasional tidaklah mudah, karena harus melalui tahapan seleksi dari tingkat Kabupaten/ Kota, hingga Tingkat Provinsi ( Dinas Pemuda dan Olahraga). Berawal dari seleksi paparan hingga di lakukan tahapan seleksi Fact Finding ( Tinjauan Lapangan) dan selanjutnya di lakukan sidang pleno. dan hingga terpilihlah Pemuda/i terbaik dari 26 Provinsi. Pemuda/i tersebut juga di pertandingkan kembali dalam acara Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Nasional.
Pemberian award bagi pemuda yang menjadi pelopor perubahan dengan inovasi dan kreatifitasnya, dilakukan untuk memberikan apresiasi sekaligus stimulasi. Prestasi harus dihargai agar semakin memotivasi. Di samping itu juga bisa menjadi teladan bagi kaum muda lain untuk melakukan aktifitas positif. Saatnya berbakti dan mengabdi dengan karya dan kerja nyata
Ada lima bidang kepeloporan, yaitu bidang SDA, bidang Pangan, bidang Pendidikan, bidang Inovasi Teknologi, serta bidang Agama, Sosial dan Budaya.
Saat menerima penghargaan Juara I Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan
Tingkat Kabupaten Cirebon, yang diberikan langsung
oleh Bapak Sunjaya Purwadi Sastra, Bupati Cirebon.
Koran Rakyat
Cirebon (Rabu, 23 Agustus 2017, halaman 5)
Koran Kabar
Cirebon (Rabu, 23 Agustus 2017, Halaman 14)
Saat menerima penghargaan Juara I Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan
Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang diberikan langsung
oleh Bapak Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat.
Alhamdulillah saya diberi kesempatan sharing pengalaman sebagai Pemuda Pelopor bidang Pendidikan tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2017 di hadapan pemuda/i se-kabupaten Bandung Barat, bertempat di Hotel Agusta Lembang pada tanggal 4 Desember 2017, dengan tema "Jadilah Pemuda Pelopor Yang Kreatif Dan Inovatif"
Wahai Pemuda/i jadilah PELOPOR bukan FOLLOWER..
Predikat sebagai pemuda pelopor ini bukanlah sebuah akhir, bahkan menjadi awal untuk
terus mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya untuk terus berkarya, meningkatkan kreativitasnya dalam
hal positif sehingga mampu mengambil peran membangun daerahnya masing-masing
dengan cara mensejahterakan warga sekitarnya melalui hasil karyanya..
Ini caraku, bagaimana caramu? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar